KegiatanPelaksanaan

Makkah City Tour: Sehari Menyusuri Jejak Sejarah Nabi

KBIHU Al Manar. KBIHU Al Manar mulai merancang kegiatan bagi jamaah haji pasca pelaksanaan ibadah haji. Kegiatan pertama adalah Makkah City Tour, Wisata Religi di kota Mekkah

Program Makkah City Tour KBIHU Al Manar

Rabu, 18 Juni 2025 menjadi hari yang penuh semangat bagi jamaah haji KBIHU Al Manar. Dua bus disiapkan untuk membawa rombongan jamaah mengikuti Makkah City Tour, sebuah perjalanan sehari menyusuri tempat-tempat bersejarah di sekitar Kota Suci.

Perjalanan dimulai dari dua titik kumpul, yaitu Jarwal dan Syisyah. Jamaah dari Jarwal terbagi menjadi dua rombongan: satu berkumpul di Sektor 7 Hotel 704, lalu menjemput rekan mereka di Sektor 6 di hotel 609.

1. Gunung dan Gua Tsur

Kedua bus kemudian bertemu di titik awal perjalanan, yaitu kawasan Gunung Tsur. Di sinilah Rasulullah SAW pernah bersembunyi bersama Abu Bakar ra saat hijrah ke Madinah.

|Baca: Sejarah Jabal Tsur: Gua Perlindungan, Lambang Tawakal

2. Arafah dan Jabal Rahmah

Dari Jabal Tsur, rombongan melanjutkan perjalanan ke Arafah dan mengunjungi Jabal Rahmah, tempat pertemuan Nabi Adam dan Hawa. Di sana, jamaah mendaki jabal Rahmah dan berphoto bersama di puncak.

Setelah itu kembali ke bus untuk menikmati makan dengan nasi box yang telah disiapkan. Suasana sejuk di dalam bis dan cuaca panas di luar menemani kebersamaan para jamaah di lokasi yang penuh makna tersebut.

|Baca: Sejarah Arafah dalam Islam: Makna, Keutamaan, dan Refleksi Jamaah Haji

3. Muzdalifah, Mina dan Jamarat

Usai dari Arafah, perjalanan dilanjutkan melewati Muzdalifah dan Mina, dua lokasi penting dalam rangkaian haji.

Jamaah haji hanya melintas kedua tempat tersebut sambil mengenang kembali pelaksanaan ibadah haji.

Mereka melihat hamparan pasir di Muzdalifah. Bagi jamaah haji program Murur tidak merasakan tidur beralaskan tanah beratapkan langit.

|Baca: Sejarah Muzdalifah dalam Ibadah Haji: Asal Usul, Hukum, dan Refleksi Spiritual”

Lalu melewati tenda-tenda Mina yang masih terpasang. Berbeda dengan di Arafah, tenda-tenda tempat Wukuf jamaah Haji sudah dibongkar. Arafah terlihat hanya daerah pasir kosong dengan beberapa pohon-pohon yang menghiasinya.

|Baca: Mina: Sejarah, Makna, dan Ritual Haji di Lembah Pengorbanan

Diantara tenda-tenda Mina, bis jamaah Haji KBIHU Al Manar melihat Jamarat dari kejauhan. Terlihat bangunan tiga lantai yang menjadi rute pilihan pelaksanaan lempar jumroh.

Juga melewati jembatan pejalan kaki yang biasa jamaah lewat saat menuju Jamarat dari tenda di Mina.

|Baca: Sejarah Jamarat: Dari Simbol Iman Hingga Pelajaran Kehidupan

4. Masjid Ji’ronah

Rombongan kemudian singgah di Masjid Ji’ronah. Sebagian kecil jamaah yang ingin melaksanakan umrah sunnah pun berniat ihram dari masjid ini.

Di Masjid Ji’ronah terpampang sebuah tulisan yang menceritakan tentang sejarah Ji’ronah. Dimana Rosulullah saw pernah miqat dari Ji’ronah setelah pulang dari perang Hunain.

Selama hidup Rasulullah Saw melaksanakan 1 kali haji dan 4 kaki umroh yaitu

  1. Bulan Dzul Qa’dah
  2. Umroh Haji Tamattu
  3. Setelah perjanjian Hudaibiyah dan miqot umroh di Hudaibiyah
  4. Pulang dari perang Hunain dan pembagian harta rampasan perang

|Baca: Sejarah Ji’ronah: Antara Tempat Singgah dan Titik Balik Spiritualitas

5. Jabal Nur dan Gua Hira

Perhentian terakhir adalah Jabal Nur, tempat di mana Gua Hira berada. Jamaah berhenti sejenak untuk berfoto dan merenung, mengingat kembali momen turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW.

|Baca: Jabal Nur dan Gua Hira: Makna Spiritual bagi Jamaah Haji

Makna City Tour Hari Ini

Dari sana, rombongan kembali ke hotel masing-masing dengan hati penuh syukur. Tiba di hotel Jarwal sekitar jam 11.15 WAS.

City tour ini menjadi pengingat bahwa haji bukan sekadar ibadah fisik, tetapi juga perjalanan jiwa menelusuri sejarah agung Nabi.

Tempat-tempat yang dikunjungi hari ini menyimpan nilai-nilai perjuangan, kesabaran, dan keimanan.

Secara umum, Makkah City Tour bertujuan untuk:

  • memperkenalkan jamaah pada tempat-tempat bersejarah dalam perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW,
  • memberikan nuansa spiritual dan historis dalam pelaksanaan ibadah haji,
  • sekaligus menjadi sarana rekreasi rohani dan kebersamaan antar jamaah.

Semoga perjalanan hari ini menambah kedalaman makna haji dan menjadi bekal menuju mabrur, bukan hanya secara ritual, tetapi juga dalam akhlak dan kepedulian sosial.

Lihat : Video Kegiatan

Lihat Photo Kegiatan


Selengkapnya

Selengkapnya

Pusat Pengembangan Pendidikan Madrasah dan Sekolah Islam